• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Kamis, 22 Oktober 2009

Arti Globalisasi

Posted by mastong On 09.37

Pertanyaan : “Apakah contoh yang paling kongkrit dari Globalisasi?”

Jawaban : “Kematian Lady Diana”

Penasaran : “Bagaimana bisa seperti itu?”

Jawaban :

Lady Diana adalah orang Inggris yang mempunyai pacar orang Mesir,
mendapat kecelakaan di sebuah terowongan di Perancis saat mengendarai mobil buatan Jerman yang mesinnya berasal dari Belanda.
Sopirnya orang Belgia yang mabuk karena minum whiskey Skotlandia.

Saat terjadinya kecelakaan itu, Sang Putri sedang dikejar-kejar paparazzi asal Italia yang mengendarai sepeda motor buatan Jepang.
Sebelum meninggal, Lady Diana dirawat oleh seorang doktor Amerika dengan obat-obatan yang diproduksi di Brazil.

Dan tulisan ini mulanya dibuat oleh seorang Armenia menggunakan tekhnologi Bill Gate.
Dan ketika Anda sedang membaca tulisan ini kemungkinan menggunakan salah satu produk IBM /COMPAQ/HP yg memakai chip buatan Taiwan dengan monitor buatan Korea yang dirakit buruh-buruh asal Filipina di sebuah pabrik di Singapura.
Diangkut dengan kereta oleh orang India dan dibajak orang Indonesia, dan akhirnya dibeli oleh Anda.

Nah itulah globalisasi, Kawan!

Mati Listrik

Posted by mastong On 09.29

Seorang salesman alat penghisap debu menuju ke sebuah rumah. Diketuknya pintu depan.
Sebelum sempat nyonya rumah itu berkata sepatah katapun, ia menghamburkan segala macam kotoran ke karpet ruang tamu.
“Nyonya,” katanya, “saya yakin akan kemampuan mesin ini. Karpet ini akan bersih kembali dalam sekejap. Jika nanti masih ada kotoran yang tertinggal, saya bersedia memakannya.”
“Kalau begitu,” kata nyonya itu,”mulailah makan. kami belum punya listrik.”

Gadis Matematika dan Gadis Logika

Posted by mastong On 09.27

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L).
Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan….

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.

M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich…..

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit…

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika(L ).
Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya.
Tapi, tidak berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.

M : Dan… dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap…

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan celananya…

M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya… So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu…